Senin, 03 Desember 2012

Menjadi Pendamping Mujahid

Ya ALLAH kutumpahkan segala rasaku pada-Mu . . . jika aku merasa saat ini amanahku ini berat ya ALLAH, maka berikan padaku punggung yang kokoh untuk menopangnya . . . berazam menjadi pendamping mujahid itu berarti harus siap untuk dijadikan istri kedua setelah istri pertamanya adalah tugas ditengah ummat, menjadi istri yang dinikahi untuk ditinggal . . . menjadi istri yang mampu menggantikan amal-amal rutin yg dikerjakan suami ketika suami tidak ada di rumah . . . jika suami biasa puasa senin kamis, kita berpuasa senin kamis, jika suami qiyamul lail, qita juga qiyamul lail, jika suami biasa bersedekah, maka kita juga bersedekah . . .dan itulah yang dilakukan oleh istri-istri Rasulullah setelah beliau Shallallahu 'alaihi wasallam wafat . . .


Sungguh menjadi pendamping mujahid itu bukan sebuah perkara yang mudah . . . sungguh menjadi pendamping mujahid itu bukan perkara yang ringan . . .kuatkan hamba-Mu ini ya ALLAH, agar mampu menikmati setiap amanah yang kau bebankan padaku dengan keikhlasan dan keistiqamahan,  karena aku ingin menjadi muslimah penghuni surga . . . aamiiin . . .



Tidak ada komentar:

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .