Sekedar cuplikan Tugas kuliah Biologi Sel di S2 ini, selamat mengikuti . . .
Development never ceases. Throughout life, we continuously generate new blood cells, lymphocytes, keratinocytes, and digestive tract epithelium from stem cells. In addition to these continuous daily changes, there are instances in which development during adult life is obvious—sometimes even startling. One of these instances is metamorphosis, the transition from a larval stage to an adult stage. In many instances of metamorphosis, a large proportion of the animal's structure changes, and the larva and the adult are unrecognizable as being the same individual (see Figure 2.4). Another startling type of development in the adult is regeneration, the creation of a new organ after the original one has been removed. Some adult salamanders, for instance, can regrow limbs after these appendages have been amputated. The third category of developmental change in the adult is a more controversial area. It encompasses those alterations of form associated with aging. Some scientists believe that the processes of degeneration are not properly part of the study of developmental biology. Other investigators point to the genetically determined, species-specific patterns of aging and claim that gerontology, the science of aging, studies an important part of the life cycle and is therefore rightly included in developmental biology. Whatever their relationship to normative development, metamorphosis, regeneration, and aging are poised to be critical topics for the biology of the twenty-first century . . .
METAMORFOSIS, REGENERASI DAN AGING (PENUAAN)
Perkembangan tak pernah berhenti,
sepanjang hidup, kita terus menghasilkan sel-sel darah baru, limfosit,
keratinosit dan epitel dari stem cell (sel yang
berpotensi menjadi apapun, pada embrio dapat menjadi sel jantung, sel paru, sel
otak, dsb). Selain perubahan harian yang terus menerus, ada kasus dimana
perkembangan selama kehidupan dewasa terlihat dengan jelas, bahkan kadang-kadang
mengejutkan. Salah satu contohnya adalah metamorfosis, yaitu transisi dari tahap
larva ke tahap dewasa. Dalam banyak kasus metamorfosis, sebagian besar
perubahan struktur hewan, larva dan dewasa tidak dikenal pada individu yang
sama. Tipe lain yang mengejutkan dari perkembangan pada
orang dewasa adalah regenerasi, pembentukan organ baru setelah organ yang asli
rusak. Beberapa salamander dewasa misalnya, dapat menumbuhkan kembali organ
pelengkap tubuhnya yang sudah terpotong. Kategori ketiga dari perubahan
perkembangan pada orang dewasa adalah area yang lebih controversial. Ini
mencakup perubahan bentuk yang berhubungan dengan aging (penuaan). Beberapa
ilmuwan percaya bahwa proses degenerasi adalah bagian yang tidak benar dari
studi perkembangan biologi. Peneliti lain menyatakan bahwa hal tersebut
(degenerasi) ditentukan secara genetik, pola penuaan yang spesifik pada
spesies, dan klaim bahwa gerontology (ilmu yang mempelajari tentang aging) adalah bagian terpenting dari studi tentang siklus hidup, dan termasuk
dalam biologi perkembangan. Apapun yang berhubungan dengan
perkembangan normatif, metamorfosis, regenerasi dan aging (penuaan), siap
menjai topik penting dalam studi biologi abad 21 . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar