Aktivasi sinyal Wnt[1] dan
hiperplasia kelenjar mammary pada MMTV-LRP6[2]
tikus transgenik: Implikasi untuk tumorigenesis kanker payudara
Meskipun
aktivasi sinyal Wnt sering diamati pada kanker payudara manusia, mutasi pada
gen yang mengkode intraseluler komponen jalur sinyal Wnt jarang terjadi.
Penelitian ini mengemukakan bahwa ekspresi sinyal Wnt dengan co-reseptor
LRP6 yang diregulasi dalam subset pada jaringan kanker payudara manusia dan cell
lines bertujuan untuk menguji apakah over ekspresi dari LRP6 dalam
sel mammary epithelial (sel epitel mamae) sudah cukup untuk
mengaktifkan sinyal Wnt dan mendorong proliferasi sel. Penelitian ini menggenerasikan
tikus transgenik yang lebih mengekspresikan LPR6 pada sel mammary epithelial
didukung oleh promoter virus tumor mammae tikus atau mouse mammary
tumor virus (MMTV).
Penelitian
ini menemukan bahwa kelenjar mammae pada tikus MMTV-LPR6 menunjukkan aktivasi
Wnt yang signifikan, dibuktikan dengan translokasi dari β-catenin[3]
dari membran ke fraksi sitoplasma atau inti (nucleus). Ekspresi beberapa
target gen Wnt termasuk Axin2, D1Cyclin dan c-Myc juga meningkat pada tikus
MMTV-LPR6, lebih penting lagi pada kelenjar mammae tikus dara MMTV-LPR6
menunjukkan hiperplasia[4] yang
signifikan sebagai prekursor untuk kanker payudara pada saat dibandingkan
dengan kontrol tikus tipe liar. Beberapa matriks metalloproteinases yang
diregulasi pada tikus MMTV-LPR6 memberikan berkontribusi terhadap fenotip hiperplasia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi sinyal Wnt pada tingkat reseptor
permukaan sel memberikan kontribusi terhadap tumorigenesis kanker payudara.
[1] sinyal Wnt membantu dalam mengatur pertumbuhan,
apoptosis, dan diferensiasi. Wnt menandakan jalur, yang mengatur deregulasi yang dapat juga
berkontribusi terhadap perkembangan kanker. Wnts
merupakan protein pensinyalan yang meningkatkan β-catenin intraseluler.
[Apoptosis: Suatu bentuk kematian sel yang didesain untuk menghilangkan sel
host yang tidak diinginkan melalui aktivasi serangkaian proses yang
terorganisasi secara internal melalui serangkaian produk gen]
[4] Hiperplasia adalah meningkatnya jumlah sel sehingga
merubah ukuran dari organ,contohnya pembesaran dari epithelium sel mamae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar