Para Pecinta . . . mari bekali diri dengan semangat dan
asas keimanan, ketika sesorang itu beriman, maka ia akan berpikir tentang masa
depan.
Tulislah cita-cita dan tempelkan di dinding kamar,
itu akan memberikan efek yang signifikan bagi pencapaian diri.
Buat perjanjian pada diri sendiri, bahkan tidak
hanya itu, perjanjian atas pernikahan pun diperbolehkan, misal: Saya mau
menikah dengan Anda, asal saya tetap diperbolehkan tinggal di Jogja.
Namun, entahlah . . . apakah ke depan aku masih diberikan
rizki untuk tinggal di kota ini, meskipun aku ingin menjelajah kesana-kemarin,
aku hanya ingin menjadikan kota2lain/negri2 lain itu sebagai tempat exchange saja,
bukan sebagai tempat menetap.
Ketika sesorang itu beriman, maka ia akan berfikir tentang
masa depan:
"Yaa ayyuhalladziina aamanuttaqullah wal tanzhur nafsummaa qoddamat li ghad . . ."
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada ALLAH
dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok .
. .”, QS.Al-Hasyr:18
Harus merencanakan . . .harus membuat planning
Planing atas ketaqwaan
“ . . .dan bertaqwalah kepada ALLAH. Sungguh ALLAH Maha teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan . .”
ALLAH sangat tau apa yang kita susun dari A sampai Z, dan
sangat mudah bagi ALLAH untuk mengabulkan setiap planning yang telah kita susun
Dan langkah penting lainnya adalah : jangan menjadi orang
yang lupa pada ALLAH
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada
ALLAH, sehingga ALLAH menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri.”
Dan tidak lupanya kita kepada ALLAH menyebabkan kita
memiliki posisi yang berbeda
“Laa yastawii ashhaabunnaari wa ashhaabul jannah, Ashhaabul jannati humul faaizuun” (QS.Al-Hasyr:20)
Ahad-Mu yang penuh keberkahan, 9 Desember 2012
3 komentar:
Hamasah......
Hamasah......
Hamasah
Posting Komentar