Minggu, 09 Desember 2012

Membuat Planning . . .


Para Pecinta . . . mari bekali diri  dengan semangat dan asas keimanan, ketika sesorang itu beriman, maka ia akan berpikir tentang masa depan.




Tulislah cita-cita dan tempelkan di dinding kamar, itu akan memberikan efek yang signifikan bagi pencapaian diri.

Buat perjanjian pada diri sendiri, bahkan tidak hanya itu, perjanjian atas pernikahan pun diperbolehkan, misal: Saya mau menikah dengan Anda, asal saya tetap diperbolehkan tinggal di Jogja.

Namun, entahlah . . . apakah ke depan aku masih diberikan rizki untuk tinggal di kota ini, meskipun aku ingin menjelajah kesana-kemarin, aku hanya ingin menjadikan kota2lain/negri2 lain itu sebagai tempat exchange saja, bukan sebagai tempat menetap.

Ketika sesorang itu beriman, maka ia akan berfikir tentang masa depan:

"Yaa ayyuhalladziina aamanuttaqullah wal tanzhur nafsummaa qoddamat li ghad . . ."

“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada ALLAH dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok . . .”, QS.Al-Hasyr:18

Harus merencanakan . . .harus membuat planning


Planing atas ketaqwaan

“ . . .dan bertaqwalah kepada ALLAH. Sungguh ALLAH Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan . .”

ALLAH sangat tau apa yang kita susun dari A sampai Z, dan sangat mudah bagi ALLAH untuk mengabulkan  setiap planning yang telah kita susun

Dan langkah penting lainnya adalah : jangan menjadi orang yang lupa pada ALLAH
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada ALLAH, sehingga ALLAH menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri.”

Dan tidak lupanya kita kepada ALLAH menyebabkan kita memiliki posisi yang berbeda

“Laa yastawii ashhaabunnaari wa ashhaabul jannah, Ashhaabul jannati humul faaizuun” (QS.Al-Hasyr:20)

Ahad-Mu yang penuh keberkahan, 9 Desember 2012

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .