Jumat, 28 September 2012

Cintaku di Laboratorium biru ^^ . . .

^^ ALLAH . . . aku sedang berada di Lab.ku, Lab.ku yang sangat aku cintai ^^ Lab.ku yg . . .subhaanallah menyenangkan dan mengasyikkan, berkahi segala amalku di sini yaa Rabb ^^ aku mencintai apa yang telah Kau pilihkan untukku ini ^^ syukurku pada-MU ^^

Ini foto-foto isolasi DNA yang kulakukan di Lab bersama Master Diah Volkandari, M.Sc dibawah bimbingan Tety Hartatik, S.Pt., Ph.D

Supernatan yang dicampur dengan reagen2 kimia


Alur kerja isolasi DNA


Alat PCR

UV Transilluminators digunakan untuk men-visual-kan DNA setelah di loading atau running dalam DNA elektroforesis. Prinsip kerja dari alat ini adalah sinar UV yang dipancarkan akan memendarkan Ethidium bromide (EtBr) yang menempel pada DNA. Sehingga visualisasi DNA bisa terlihat lewat pancaran yang
berwarna orange keputihan tersebut.

Kejadian di Lab:

Setelah Master Diah selesai men-visualkan DNA, beliau membersihkan UV transilluminator dan menaruh plastik di sebelah UV.

Aku bertanya: "Master, agarrous yang sudah selesai dilihat dengan UV selanjutnya diapain?"
Kata Master Diah: "Ya di buang."
Kataku:"Ha? masak kita susah-susah membuatnya seharian pada akhirnya dibuang", aku merasa sayang sambil kubuka plastik yang tadi digunakan beliau untuk membersihkan UV yang kukira di dalamnya ada agarrous-nya."

Kemudian Master Diah bilang: "Dian! hati-hati itu ada Etidium Bromide-nya"
Ku jawab: "Emang Etidium Bromide bikin apa?"
Master Diah:" Bikin Karsinogenik." *beliau tampak udah gimana gitu mukanya"
(Aku bener-bener lupa maksud istilah karsinogenik, kukira artinya bikin gosong)
Ku jawab:"Karsinogenik itu yg bikin kulit gosong kan? kalau aku mah biasa aja gosong gpp".kataku
Master Diah:"Karsinogenik itu pemicu KANKER!"

"Apa?!" Jawabku Kaget, tadi aku juga ingat Master Diah menyerahkan Masker waktu menuangkan Etidium Bromide karena uapnya menyengat

"Sana cuci tangan!"Katanya
"Aduh!" aku langsung mendekat ke westafel dan mencuci tanganku, kuulangi lagi pakai sabun agak tak bersisa Etidium Bromide di tanganku. Sambil berdoa: "Ya Allah lindungilah aku dari penyakit Kanker ini, Lindungi aku ya Rabb." aamiiin.

Ternyata Menggunakan Sarung tangan, Jas Lab, dan Masker itu bener2 sangat diperlukan ketika di Lab
Ini Muslimah Scientist juga, xixi, sayangnya rambutnya agak keliatan mbak . . .mungkin karena tangannya kena larutan kimia jadi gak berani benerin jilbabnya coz kalau kena muka bisa bahaya, xixixi

  Pita DNA berbentuk double helix

Visualisasi Pita DNA setelah di elektroforesis
Print out hasil PCR

Ya Rabb, berkahi ilmuku ini, berkahi penelitianku ini dan mudahkan hamba dalam segala hal yang berkaitan dengan kuliah dan penelitianku. Mudahkan dalam menghafal Qur'an. Mudahkan dalam belajar journal dan english. Jagalah ilmu bahasa arabku yang selama ini sudah kuperoleh di Ma'had. Lastu maahiratan fillughatil 'arabiyyah, laakin akhoofu idzaa dzahabat minniii".

Mudahkan dalam menemukan mujahid yang shalih :-) dan mudahkan nantinya menjadi zaujah yang shalihah, ibu yang shalihah dan  mujahidah shalihah. aamiin. hamba bersyukur sekali ya Rabb, pernah menjadi bagian dari kehidupan di Labku ini, pernah menjadi (mau nulis pernah menjadi bagian dari 'hidup Bu Tety, Ph.D, tapi kayaknya kok lebay banget ya, xixixi walaupun hanya sebagai mahasiswi bimbingannya) hehe. Bu Tety adalah Doktor di bidang molekular genetik, dulu beliau belajar di Japan. Cintanya pada ilmu genetika molekular ini, subhaanallah . . .^^ aku salut banget sama beliau, beliau sering menasihati bimbimngannya untuk tekun, mau belajar, disiplin, dan lakukan yang terbaik, subhaanallah merupakan suatu 'keistimewaa' tersendiri bagiku bisa dibimbing beliau . . .Alhamdulillah yaa Rabb . . .Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimushshaalihaat

Sore di Lab tercinta, 28 September 2012 -dian! ingat daftar training workshop Acept ya ^^-biar bisa mahir Aceptnya amiiin-Alhamdulillah ^^

Tidak ada komentar:

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .