Rabu, 15 Agustus 2012

Usulan tesisku ditolak, agar aku menjadi ahli genetika . . .

Pagi ini aku menemui Profesorku, aku menunggu kurang lebih 2,5 jam di Laboratorium  untuk bertemu beliau, sekalinya Profesor datang, beliau lewat langsung menyapaku dengan sapaan yang seperti biasanya membuatku takut beliau bertanya:

 "Nunggu siapa?
"Menunggu Bapak."jawabku

Beliau tanpa basa basi meninggalkanku masuk di ruangan kepala Lab, yang di dalam ruangan beliau Pak Yahya asistennya terlihat sedang mengerjakan sesuatu yang sudah jatuh deadline, sibuk sendiri, ngeprint, ngedit, dsb. Katanya hari ini hari terakhir Laporan LKD Profesor yang harus dikirim ke Admin Fakultas, karena hari ini (16 Agustus/27 Ramadhan 1433H) hari terakhir masuk sebelum libur lebaran dan masuk lagi tanggal 23 Agustus (3 atau 4 Syawwal 1433H).

Tak berapa lama aku mengetuk pintu ruangannya, dan asisten Profesor tetap tak menghentikan pekerjaannya, beliau sudah tau kehadiranku sejak pagi tadi, bahkan sebelum Profesor hadir.

Profesor mempersilakanku masuk, lalu aku duduk di depan meja beliau dan  kusampaikan bahwa aku ingin konsultasi tentang tesis yang akan kuambil nanti.
Profesorku bilang: "Penerimaan (mahasiswa baru) aja belum kok, mau konsultasi tesis. Nanti cepet lulus kamu . . ." Profesor menyindirku..(Aku jawab lirih...aamiiin)
Pak Yahya si Asisten Profesor tertawa di belakangku . . .

Ku jawab: "Sudah Prof, Pengumumannya sudah . . ."
Profesor bilang lagi: "Iya pengumumannya sudah, tapi ini pertemuan penerimaan (orientasi) ni undangannya tgl 28 Agustus 2012, acaranya  sosialisasi penelitian dosen, dll.(Sambil beliau membuka kertas undangan dan membacanya)
Dalam hati aku berkata: "Mulainya tanggal 27 Agustus Pak, berlangsung selama tiga hari." "Oh . ..mungkin karena Profesor diminta ngisi bagiannya yg tanggal 28 Agustus, jadi undangan buat beliau juga tanggal 28.

Aku langsung nyeletuk : "Iya Prof, tapi belajar sejak sekarang, gak papa kan?"
Kata profesorku: "O...gak papa.. .gak papa"

Kusampaikan bahwa aku ingin melanjutkan penelitian Skripsiku dulu, tapi ternyata Prof. Madi tidak mengizinkan, kata bliau: "Kalau itu kamu sudah bisa, (padahal dalam hati, aku belum yakin bahwa aku nanti bisa, bahkan tadi saja aku sudah eneg membuka lagi ribuan rumus pemuliaan di tesisnya mb Hera, kakak angkatanku, variansi genotif aditif banding variansi fenotif, sigma x kali y, bagi sigma x, SPxy, kuadratkan, konversi, ekuivalent . . .

Astaghfirullah, mungkin bahasa parahnya (ikut bahasanya mb riska sahabatku): aku hampir muntah-muntah ngeliat rumus itu lagi, plus ada perasaan bersalah, kenapa dulu aku tidak menjaga ilmu yang pernah ku pelajari, mungkin aku nanti akan muroja'ah lagi rumus-rumus itu, tapi harus memeras otak dan bekerja keras, dan insyaAllah aku pasti bisa karena dulu aku menghabiskan banyak waktuku berkutat dengan rumus-rumus itu. Aku menyesal dan tiba-tiba teringat pada ibu-ibu yang kuajar tsaqifa, katanya dulu beliau pernah belajar iqro', dulu hafal tapi sekarang lupa, nah ternyata begitu juga dengan rumus-rumus pemuliaan dan angka-angka penghitungan ini, dulu aku bisa, bahkan ketika aku jadi asisten aku menerangkan rumus2 tasi pada semua praktikan, baik adik kelas, teman sekelas bahkan ada juga yang kakak kelas tapi, lama kutinggalkan, hatiku ciut, aku takut perhitungan dengan rumus2 ini)

Jadi ingat pesan Pak Slamet, atasanku di LPPM yang juga dosen Fak Biologi: "Jaga betul kualitas keilmuan kita) . . .Bismillah, masalah ini adalah tantangan, dulu aku asisten dan bisa mengajari oranglain, insyaALLAH kalau aku bekerja keras  muroja'ah lagi, aku pasti BISA!

Tapi, tetap saja prof. Madi menolak usulan tesisku melanjutkan skripsiku dulu yang penuh angka dan rumus. Kata Prof. Madi: Kamu sudah bisa, nanti kamu tidak berkembang.
"Temukan rumus baru, temukan penelitian baru, sumbangkan sesuatu yang baru untuk Ummat! Apa tidak Luar Biasa itu?!"
Profesor memberikan pandangan2 tentang beberapa alternatif, sangat luar biasa dan bisa menyumbangkan hal yang baru untuk ummat, tapi, berat! Penelitian keliling Jawa, minimal 6 kota! Meneliti di setiap titik. Meski aku suka berpetualang, tapi disini aku tidak ingin menghabiskan banyak waktu. Aku mendeadline diriku sendiri untuk menyelesaikan studiku lebih cepat dari pada umumnya. Kemudian Profesorku menambahkan, atau alternatif kedua tentang Marka gen, bla. . .bla . . .bla . . .kali ini aku mendengarkan dan mencatat, tapi tetep nggak begitu menguasai diskusi kami, dalam hati aku bilang: "Marka gen? Panganan opo kui?" tentu saja aku hanya berani mengatakan itu dalam hatiku, tambah ciut saja rasanya.

Kataku dalam hati:" Iya Prof, aku ingin itu, bagus Luar biasa, tapi ... .masih ada tapi dalam hatiku, aku ingin lulus secepat mungkin, aku tidak ingin berlama-lama menghabiskan jatah umurku untuk mempelajari ilmu dunia terus-menerus. Tapi, ya sudahlah, mungkin memang harus sewajarnya aku menyelesaikan S2 ku dalam waktu 2 tahun"

Kata Profesor: "Kamu jangan terpaku pada diskusi hari ini, tapi cari seluas mungkin jurnal penelitian, informasi, artikel2, karya ilmiah di Internet, di baca-baca, ada banyak sekali, tanya sama Mbah Google. Ada banyak sekali penemuan Terbaru. Penemuan tentang Marka Gen, itu penemuan terbaru! Pelajari! Banyak sekali di Internet penemuan-penemuan tentang molekular genetik."
Ku bilang: "Iya Prof, tapi tentang Marka Gen, belum begitu Familiar, masih belum menguasai."

(Pembawaan Profesor seakan mengatakan kepadaku: "Tenang...") Lalu beliau berkata: "Ada kuliahnya nanti di S2"

("Aha! benarkah kalau nanti setelah dapat materi tentang itu aku langsung bisa menerapkannya dalam penelitianku?" Kataku dalam hati seakan menemukan pencerahan)

Profesor bangkit dari kursinya menuju ke tumpukan bendel-bendel dan mengambil satu bendel kertas tebal: "Ini tesisnya Dyah, tentang Marka gen, baru ujian kemarin."

Dalam hatiku, aku menemukan pencerahan. Mbak Diyah-kan kakak angkatanku, tentu saja dulu juga belum begitu mengenal tentang Marka Gen, penemuan-penemuan Marka gen pengembangan tentang molekular genetik adalah penemuan-penemuan terbaru, kalau Mbak Dyah bisa, kenapa aku tidak? Ya, sekarang aku mulai tertarik penelitian tentang molekular genetik, Marka Gen! Ya, aku sangat tertarik!

Kata Profesor: "Kalau bisa semester tiga LULUS! tapi memang harus bekerja keras!"
Kataku: "Benarkah Prof, bisa?" Aku tampak berbinar menemukan sesuatu yang memang kuharap-harapkan
Kata Profesorku: "Bisa saja, asal semester satu kamu kuliah teori, TPA, TOEL, Proposal Tesis siap, Ujian Compre BERES! Semester dua Kamu Kuliah nyambi Penelitian. Apalagi kalau penelitiannya disini. Penelitian di Lab, kemudian waktu kuliah, kuliah. Setelah kuliah, balik lagi ke Lab. Seperti itu, ya seperti kuliah di Luar negeri. Lulus Tepat waktu, kalau tidak, nanti membayar lagi 5 juta! Saya dan Dr. Tety berharap  seperti itu.

Yupiiiii . . .aku semakin menemukan pencerahan dari diskusi ini, aku akan banyak mencari tau tentang penelitian2 molekular genetik dan penemuan2 terbaru tentang Marka gen di internet, ketika kuliah semester pertama aku sangat tertarik dan antusias di kelas dan mulai menyusun proposal penelitian molekular genetik, tentang Marka Gen ini! Semester dua aku akan kuliah sambil penelitian di Lab. Menghabiskan waktuku di Laboratorium, kuliah, balik lagi ke Lab, kuliah lagi, ke Lab lagi, berkutat dengan Gen, AGTC, kromosom, PCR, dan segala hal tentang gen, wah ini sesuatu yang amazing sekali bagiku! Pasti aku akan sangat senang sekali dengan kuliah S2 ku ini,  . . .ini mimpiku . . .seakan-akan profesorku telah mendekatkanku pada apa yang menjadi mimpiku, aku ingin menjadi ahli genetika!

Ya Ahli genetika, yang juga menghafal Qur'an, Mahir Arab dan English! Ya . . .Aku ingin jadi Ahli genetika yang hafal qur'an, Mahir Arab dan English . . .Ya Rabb, aku memohon kepadamu, Jadikan aku seorang ilmuwan, ahli genetika yang hafal qur'an,mahir arab dan english . . .ijabah doaku di akhir ramadhan-Mu ini yaa Rabb . . .ini 27 Ramadhan, jika semalam adalah benar Lailatul Qadar-Mu ya Rabb, maka hari ini pastilah hari yang keberkahannya jauh lebih berlipat2, aku memohon, kepadamu Mudahkan dan segerakan aku mendapatkan harapanku, mimpiku dan cita2ku ini yaa Rabb, dan jadikanlah aku hamba yg selalu bersyukur atas segala nikmat-Mu. aamiiin. Alhamdulillahilaadzii bi ni'matihii tatimushshaalihaat.

Tidak ada komentar:

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .