Senin, 27 Agustus 2012

Tetap saja menghafal Al-Qur'an adalah Idealismeku . . .

             Meskipun sekarang aku kembali mendalami sains, dan menjadi seorang thullab adalah perkara yang sangat menyenangkan dan membuatku lebih hidup, di sisi hatiku terdalam . . .tetap saja, menghafal Al-Qur'an adalah idealismeku, kerinduanku, cita2ku, harapanku, dan itu adalah hal yg membuatku semangat dalam hidup, membuat hidupku lebih hidup, membuatku lebih bersemangat mendalami sains untuk  menggali ayat2 Al-Qur'an tentang sains. . .Ya ALLAH, jadikanlah hamba menjadi salah seorang penghusung dien-Mu dengan menjadi seorang penghafal Al-Qur'an . . .aamiiin (sekaligus seorang ilmuwan. aamiin)
             
Aku teringat salah satu cerita ustadz Ridwan Hamidi:
“Dimana sebenarnya otak kita itu seperti ruang2 dalam computer yg punya banyak folder, yang folder2 itu tidak akan mengganggu folder yg lainnya, jadi disitu ada folder untuk menghafal qur’an, ada folder untuk mempelajari science, dsb.
Dan justru kita akan rugi kalau tidak memanfaatkan bagian folder yg untuk menghafal qur’an itu, karena kita sudah punya potensi itu.
Maka, tidak heran kalau ada ahli biologi yang hafal qur’an, ilmuwan yang hafal qur’an, dsb. Karena itu tidak akan menggganggu fungsi folder yg lainnya, maka rugi sekali kalau kita tidak memanfaatkan itu untuk menghafal qur’an, karena kita sudah punya foldernya dan folder tadi menjadi tidak berfungsi. 
Dan uniknya: Juara I tahfizh Asia Tenggara diraih oleh mahasiswa dari universitas umum, dia bukan dari pondok, dia menghafal sejak kuliah semester satu sambil kuliah. Ketika dilombakan di Indonesia  dia peringkat kedua, tapi ketika maju ke tingkat Asia Tenggara dia peringkat pertama.” Subhaanallah . . .

Ada perkataan yg menginspirasiku: 
“Bisa menghafal Al-qur’an di lingkungan ma'had atau pondok pesantren itu biasa, karena lingkungannya homogen, tapi bisa menghafal Al-Qur’an di lingkungan luar (yang bukan pesantren) itu luar biasa, karena banyak tantangan dan butuh azzam yg benar2 kuat . . 

Ya Rabb . . .jadikanlah kami menjadi keluarga-Mu, menjadi penghafal Qur'an yang akan menyejukkan bumi-Mu dengan ayat-ayat-Mu . . .aamiiin . . .

3 komentar:

Annisa Himmah 'Aliyah mengatakan...

bagi resep donk biar bisa istiqomah menghafal

Dian Dahsyat mengatakan...

afwan ayunda shalihah baru membalas jg, haqqon aku br baca komentarmu..... resepnya cuma 3:
1. Ikhlas
2.Kesungguhan
3. Punya Guru

Dian Dahsyat mengatakan...

kalau gak guru, bisa diganti partner akan lebih sukses jika kita punya
guru

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .