Minggu, 15 Juli 2012

Penawarku . . .

         Selesai mengkhatamkan tilawah Al-Qur'an sore tadi, kukirimkan SMS untuk ustadzahku. . . meski aku belum tau apakah bliau masih akan menjadi ustadzahku atau tidak, apakah aku benar-benar akan masuk ma'had tahfidz di Solo atau tidak. Akan tetapi, masuk atau tidak masuk ma'had tahfizh itu, aku akan tetap selalu menganggap beliau ustadzahku sampai kapanpun.

Kukirimkan risalah untuk beliau yang telah membimbingku agar dapat membiasakan tilawah yang banyak, meski belum setiap hari berhasil mencapai target yang diharapkan, tapi aku ingin memberikan kabar gembira  bahwa setiap "kalimat" dukungan, nasihat, teguran atau bahkan bantahan dari ustadzahku sangat berarti untukku . . .

Ku SMS ustadzah meski aku tau konsekuensinya:" nggak akan di balas :-) "

To: Ustadzahku Al-hanuunah
"Alhamdulillah, today 10 juz dari jam 07.30-16.30 disambi aktivitas di Merapi, sampai dibela-belain cuek tilawah di depan orang2 nasrani . .
(Bahkan aku berharap sekiranya teman2 nasrani yg sedang KKN di Merapi itu mampu merasakan nikmatnya jiwa yang terkena sentuhan ruuh Al-Qur'an, betapa tenang dan merasakan "sakinah" yang diidam-idamkan setiap insan)Al-Qur'an. . Subhaanallah memang penawar . . ."

"Termasuk penawar segala rasa di hatiku . . .
Rasa itu masih memenuhi hatiku, jiwaku, kerongkonganku, mataku dan organ2 dalam dadaku . . .


Sore itu aku tak bisa menahan diriku sendiri . . . tumpahlah segala rasa di hatiku . . .
Masjid Shelter Merapi (yang beberapa waktu lagi akan dihancurkan itu) pernah menjadi saksi pengharapanku akan sebuah penawar. . .dan kutemukan bahwa hanya kalam-Mu yang mampu menjadi penawar segala rasa di hatiku . . .


Merapi, 15 Juli 2012     23.20"  Marhaban yaa Ramaadhan wahai hatiku :-) semoga kita dapati hati yang suci untuk menyambut bulan kemuliaan ini ...aamiin :-)

Tidak ada komentar:

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .