Senin, 31 Januari 2011

Keluarga Inspiratif

Inspiratif : 10 bersaudara bintang Al-Qur'an

Cerita tentang 10 bersaudara ini begitu inspiratif bertutur, di tengah kesibukan orang tuanya yang supeeerrr sibuk, beliau bisa mendidik ke 10 putra-putrinya  menjadi seorang penghafal AL-QUR'AN plus-plus, plus berprestasi dalam bidang akademik di kampusnya. Putra pertamanya hafizh, masuk kampus ITB dan aktif di organisasi juga. Buku ini berbagi kisah, bagaimana menularkan semangat dan mengajarkan Al Qur’an kepada anak-anak kita (kita:memposisikan kalau sudah menjadi ibu...hehe)
Faktanya sudah sedemikian nyata
Benar-benar membuat saya malu...hehe...pernah mendengar? kalau sehari saja 1 ayat sebenarnaya kalau dikira-kira ayat dalam AL-QUR'AN ada 6.666 ayat (waktu saya SD itu yang saya ingat WALLOHU a'lam, ya setidaknya bisa jadi ilmu korologi (ilmu kira-kira) ...kata jeng riska) maka AL-Qur'an bisa kita hafal butuh waktu sekitar 18 tahun. Itu 1 ayat perhari, nah sudah berapakah sekarang usia kita? Dan sudah seberapa juz yg kita hafal???? (Sebenarnya saya sendiri malu :'( hiks....tapi semoga bisa menjadi koreksi dan  pelecut semangat buat kita). Sebenarnya menghafal Al-Quran itu dapat dilakukan oleh siapa saja, anak kampus, orang sibuk, dll tinggal mau atau tidak (btw, memang butuh meluangkan waktu, tapi ingat slogannya mb Ari: HIMMAH 'ALIYYAH! itulah kunci suksesnya.

Kesepuluh bersaudara ini tidak lahir dari keluarga yang khusus mendalami Alquran. Mereka malah lahir dari ayah yang anggota DPR, sangat sibuk, dan jarang di rumah. Lebih dari itu, ibu mereka juga ternyata pemimpin organisasi wanita besar yang memiliki cabang di 28 provinsi di Indonesia, sangat sibuk, dan sering sekali pulang-pergi ke luar negeri.
Sekali lagi, kesepuluh bersaudara ini tidak hanya menjadi bintang dalam hafalan Alquran. Bahkan mereka mampu menorehkan prestasi melangit di sekolahnya masing-masing. (Sesungguhnya ditengah keterbatasan kita itu ada kekuatan dahsyat yang bisa kita luar biasakan.....)

Kesepuluh bersaudara ini adalah:

Afzalurrahman (24th): Hafal Alquran 30 juz, Teknik Geofisika ITB, Ketua Umum Majelis Taklim Salman ITB, peraih Pertamina Youth Program.

Faris Jihady Hanifa (22th): Hafal Alquran 30 juz sejak usia 10 tahun, Fakultas Syariah LIPIA, Juara I Tahfiz Alquran Kerajaan Saudi Arabia.
Maryam Qanitat (20th): Hafal Alquran 30 juz sejak usia 16 tahun, Fakultas Dirasat Islamiyah Jurusan Hadits Al Azhar Islamic University Cairo, Lulusan Terbaik Pesantren Khusnul Khatimah.

Scientia Afifah Taibah (18th): Hafal Alquran 26 juz, Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Ahmad Rasikh Ilmi (17th): Hafal Alquran 15 juz, Lulusan Terbaik SMPIT Al Kahfi.
Ismail ghulam Halim (15th): Hafal Alquran 13 juz, Santri Teladan dan Favorit serta Juara Umum SMPIT Al Kahfi.

Yusuf Zaim Hakim (14th): Hafal Alquran 9 juz, Peserta Pembinaan Pra-Olimpiade Nasional.

Muhammad Syaihul Basyir (13th): Hafal Alquran 30 juz pada saat kelas 6 SD.

Hadi Sabila Rosyad (11th): Hafal Alquran 2 juz; Juara I Lomba Membaca Puisi.

Himmaty Muyassarah (9th): Hafal Alquran 2 juz.
Bagaimana dari seorang ayah dan ibu yang supersibuk tersebut lahir sepuluh bersaudara yang mampu menjadi bintang hafalan Alquran? Inilah yang secara gamblang dibahas dalam buku ini. So, akhwat pada beli yukkk.... (btw, bukan promosi tapi memang insya ALLAH buku ini pantas untuk dibaca)

So...para ibu masa depan....(Ummahaat El-Ghad) kudu mempersiapkan dari sekarang ya . . .tentang konsep pendidikan ke depan anak-anak kita nanti ingin kita cetak seperti apa???

2 komentar:

The Real of Succes mengatakan...

iya mbk..Subhanalloh....
Alhamdulillah sempet bertemu dg keluarga yang luar biasa ini. Waktu bedah buku di masjid Al Ashri Deresan....

Dian Dahsyat mengatakan...

wah ketemu nrk to ???subhanALLAH...smg menginspirasi kita hehe

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .