Senin, 31 Januari 2011

Ujian Pendadaranku  . . .


AlhamduLILLAh...alhamduLILLAH...alhamduLILLAH...tsumma alhamduLILLAH....

Teruntuk teman-teman, guru-guru dan saudara2ku...
Terimakasih atas doa dari lisan antunna yang saya tidak tahu siapa yg telah sudi mendoakan saya...alhamduLILLAH... barier gunung besar itu telah terlampaui....alhamduLILLAH...JazaakumuLLOHu khairan...yaa akhawatiy.........

Oya...perkenankan aku untuk menulis ...menceritakan suasana di ruang panas tadi ya ....(walaupun ber-AC hehe)

...di sebuah ruangan yg menegangkan itu waktu dosen masuk tiba2 jantungku berdegup kencang... aku heran..."aduh-aduh kok aku jadi begini rasanya...aduh..."kataku dalam hati.

Ternyata Prof. Dr. Ir. Sumadi, MS mengajak breafing dosen penguji, aku dimohon keluar dulu....aku tidak tahu apa yg dibicarakan di dalam,,,,

Tiba-tiba aku mendengar suara Prof.Dr.Ir.Sumadi MS, meninggi....
"Tidak bisa ini, bagaimana nanti kalau jadi MP...!" (MP=Magister Pertanian=gelar S2 untuk S2 di pertanian)!"
aduh... semakin jantungku gak karuan, aduh pasti Prof. Sumadi mengangkat ini karena aku asisten lab.pemuliaan yang ada kemungkinan besar buat nglanjutin (wah tapi kan Prof.Sumadi tidak tahu kalau aku tidak berminat untuk melanjutkan S2, aduh...aduh...aku tidak ingin  mendengar ini, lebih baik aku menjauh dari ruang-ruang ujian skripsi ini)


....di luar ternyata teman-temanku yang tadi menghantarkan aku sampai ke depan ruang ujian  masih disana,  aku jalan menuju arah kerumunan teman-temanku, aku tidak ingin mendengar apapun dari diskusi dosen-dosen pengujiku tadi...aku tidak ingin...memang bukan hakku, tapi aku tadi tidak mencuri dengar,  memang suara Prof.Sumadi terdengar meninggi....


Lama........
kemudian, aku dipanggil  oleh Ketua ujian. Dr.Adiarto mempersilakanku masuk, dan aku diminta untuk presentasi sekaligus diminta untuk menjelaskan kalau sebelumnya judul penelitianku hanya estimasi heritabilitas, kemudian pak hasyim memintaku juga menghitung nilai pemuliaan atau breeding value, kemudian ditengah bimbingan beliau sakit, dsb

Dr.Adiarto membuka ujian dan memanggil nama saya:

Silakan saudari Din Dahsyat,  Anda diminta mempertanggungjawabkan apa yang sudah anda tulis ....

Dug...mempertanggungjawabkan?...rasanya kata-kata itu begitu mengerikan ditelingaku....


Aku maju untuk presentasi, kuucapkan terimakasih kepada beliau bertiga dan kubacakan slide pertama yg merupakan hasil penelitianku "ESTIMASI HERITABILITAS PRODUKSI SUSU UNTUK MENENTUKAN NILAI PEMULIAAN PADA FRIESIAN HOLSTEIN EKS IMPOR NEW ZEALAND DI BBPTU SP  BATURRADEN."

kujelaskan sedikit perihal penelitianku yang semula hanya estimasi heritabilitas, pak Hasyim selaku dosen pembimbing utama telah mengoreksi hasil analisis dataku yaitu estimasi heritabilitas berdasarkan Halfsib correlation dan regresi induk-anak, namun beliau belum sempat mengoreksi tentang nilai pemuliaan karena sakit, dan pembimbingan dilanjutkan oleh dosen pembimbing pendamping yang berasal dari laboratorium  yang berbeda.


Mulailah aku berpresentasi, ditengah-tengah presentasi, ketika aku menjelaskan  sudah sampai tabel pembahasan analisis data dan standar deviasi, ...

tiba-tiba Prof.Sumadi memotong: "Itu SD(Standar Deviasi) atau SE(Standar Eror)??"

aku menjawab,"Standar deviasi Pak."
"OK lanjutkan...!" Kata beliau                                                                                                                                            Akhirnya Presentasi Selesai, sampailah pada rangkaian acara diskusi. Aku presentasi 15 menit dan diskusi hampir 2 jam.

untuk selanjutnya . . .Prof.Dr.Ir.Sumadi, MS mendadar habis-habisan my skripsi:

Bla...bla...bla...dan bla....Prof Sumadi benar2 ndadar habiz my penelitian...mulai dari bukunya Folley,Falconer, dan mengomentari kata-kataku

P=G+E+GE (Performance dipengaruhi oleh Genetik, Environment dan kadang-kadang interaksi antara Genetik dan Environment)...
"...Dan kadang-kadang, saya hanya meniru perkataan saudara tadi, dan kadang-kadang,,,apakah hanya kadang-kadang? rumusnya itu coba dilihat, apa tidak selalu interaksi G dan E itu terjadi,...)"...Kata Prof.Sumadi.

Bla...bla...bla....
sampai pada,"Kenapa digunakan heritabilitas dlm arti sempit?"
kujawab: "Karena heritabilitas hanya perbandingan variansi genetik aditif dengan variasi fenotip yang mana variansi dominan dan epistasis tidak tanggap atau tidak berpengaruh..."

dilanjut oleh Prof.Sumadi: "Kenapa tidak berpengaruh atau tidak tanggap....?"

Deg...aku tidak tau aku tidak bisa jawab


"saya belum tahu Pak" Jawabku...
"Lha gimana? katanya kamu itu mau jadi ahli genetika, ....bla...bla...bla..".Kata beliau ...dan aku menjadi sangat ciut di depan Prof.Sumadi

Lalu beliau sendiri menjelaskan...:-) hehe...begini :"Variansi dominan dan epistasis itu tidak tanggap karena pada waktu meiosis pembelahan sel kelamin dominan dan epistasis pecah sehingga saat terjadi hanya n bukan 2 n. n dengan n ketemu terjadi maturasi sehingga terjadi interaksi antara aditif dengan aditif dan terjadilah epistasis...bla...bla...bla..."....awal penjelasan beliau aku dong...lanjutannya kabur...


Kemudian Prof.Sumadi bertanya lagi:"Buat apa digunakan FK?"                           Aku menjawab: "Agar standar, Pak..."

Beliau menjawab: untuk menghilangkan variansi anatar individu..."
pyufff lumayan slamet...

Lnjut...."Apa beda Standar Deviasi dan kenapa menggunakan SE?"

Kujawab:" Standar Deviasi untuk menghitung populasi
Standar Eror untuk menghitung Sampel..."

Bliau jawab:"Tidak selalu...! Digunakan SD karena masih terpengaruh banyaknya n sedangkan SE tidak terpengaruh oleh n "

Lalu..."Apa artinya plus minus SD...?"
ta' jawab :" Bernilai dari sekian sampai sekian"

Bliau jawab: "ya itu benar kalau itu plus 1 SD 68% kalau 2 SD 98% bagaimana?"

Duar...bliau bilang apa saya tidak tahu

Prof.Sumadi bertanya lagi sampai pembahasan point terakhir: Dimana kamu temui ada rumus NP sama dengan h kuadrat dikali (p dikurangi p bar)?"

Kujawab: "Dibukunya Wartomo, Hardjosubroto"

Beliau bilang: "Halaman berapa ada itu tunjukkan pada saya!"

Gludak aku nggak bawa buku apapun...

Prof.Sumadi membawa buku dan saya diminta mengambilnya...kubuka-buka belum ketemu juga (wajar kan...dalam kondisi gugup dan tegang diminta menunjukkan halaman berapa aku pernah membaca rumus seperti itu, padahal literaturnya kan banyak ya??? so untuk lebih aman sebaiknya besok-besok kalau cari daftar pustaka dicatet sekalian di daftar pustaka hal....)
Karena belum ketemu juga, akhirnya aku buka2 sambil menjelaskan apa yg pernah saya baca disitu bahwa dalam prakteknya tidak ditambahkan p bar sehingga diketahui NP positif dan negatif untuk memudahkan seleksi

Beliau berkata: "Apa ada yg rumusnya seperti itu!"

Kujawab: "Memang tidak ada pak, tapi saya membaca dan merumuskan dari penjelasannya sendiri."

Beliau bilang: "terus rumus kamu itu berarti salah atau benar???"

Aku tidak menjawab karena aku tidak mau menyalahkannya...pikiran kolerisku tetap bilang aku benar

Beliau bilang: "Coba dibaca lagi hal 174 tentang bla...bla...bla..., akhirnya  beliau kamu baca tapi kamu nggak tepat."

aku tetap tidak mau mengatakan bahwa aku salah,..la memang aku tidak salah...


kemudian Dr.Adiarto menyelamatkanku....:"Prof.Madi, saya kira waktu untuk profesior sudah cukup, waktunya sudah melebihi..."                                            kemudian gantii Ir.Bugi Rustamadji, M.Sc dari Sari Husada bo...! huhuhu lumayan (tentang Pak Bugi aku tidak perlu cerita ya,,,sukses alhamduLILLAH)


Pada akhirnya... kalau tentang nilai pemuliaan tadi Prof.Sumadi masih belum bisa menerima, beliau bilang aku salah....kalau masih mau mempertahankan NP hitung ulang dg rumus yg ada di literatur . yang artinya bahwa aku harus diuji ulang.Pada akhirnya....
Dr.Adiarto mengetenggahi:
"Dian saya rasa ini pengalaman yg bagus untuk kamu dan kalau kamu masih mau mempertahankan judul heritabilitas dilanjut ke NP berarti kamu perlu diuji ulang...kamu masih punya waktu yang panjang." -sampai wisuda maksudnya masih 4 bln-(Waks...kaget mati aku....ternyata ini tadi yg dipermasalahkan diawal breafing oleh prof madi sebelum aku presentasi)

Tapi, prof Madi melanjutkan pembicaraan tentang heritabilitas: "Nah, sekarang kamu penginnya yang mana? heritabilitas sampai NP untuk tetap memperahankan judul ini?"
Saya jawab: "Saya mencukupkan sampai estimasi heritabilitas saja Pak....."

Prof.Madi melanjutkan: "Kalau hanya heritabilitas,  jabarkan kekuatan heritabilitas di revisinya dengan kekuatan halfsib dan regresinya, Dan... HAPUS RUMUS NP YG KAMU BUAT ITU....!"(Hmmmmm, padahal aku merasa rumusku benar)



Dr.Adiarto melanjutkan: "Din...ini sebenarnya menarik untuk menambah wawasan kamu, kamu asisten...ini sebuah tantangan untuk melanjutkan kamu menghitung NP..."

akhirnya ...judulku direvisi  dihapus nilai pemuliaannya menjadi:

"ESTIMASI HERITABILITAS PRODUKSI SUSU PADA FRIESIAN HOLSTEIN EKS IMPOR NEW ZEALAND DI BBPTU SP, BATURADEN."


Ir.Bugi melanjutkan: "The Last comment, Knp kamu tidak melanjutkan ke NP, kamu kan asisten?" (Padahal dalam jiwa kolerisku, apa mauku kupertahankan, apalagi pak bugi bilang"tantangan" melanjutkan NP, jiwa koleris yg suka tantangan dan tak mau diremehkan. tapi aku ingat ... bahwa...diriku ada cinta yg lain....sehingga aku berusaha mengalahkan jiwa kolerisku untuk mengakui sedikit plegmatis(padahal tak sedikitkun aku pleghma) hehe)

Kujawab: "Hehe karena saya punya planing yang lain pak..."

Pak Bugi berkata: "Mau nikah ya...?"

Duer kugerak-gerakkankan tanganku tanda tidak: "Enggak Pak enggak.."

Beliau lanjut: "Mau nikah to????keliatan"
                                                                                                                                 "Aaamiiin..."Jawabku

Beliau bilang : "ooo...beneran to"
Kujawab: "Eh...enggak..enggak Pak"

Beliau masih ngeyel: "O...enggak ini jujur aja gpp, mau nikah to habis ini?"
Kujawab: "Enggak Pak."

Akhirnya beliau menyerah : "O ya sudah."


Dr.Adiarto memintaku keluar sebentar...mereka briefing....
tidak begitu lama kemudian aku dipersilakan masuk ruang sidang kembali....
Akhirnya.....Pak adiarto menutup: "Sudah diputuskan... dan walaupun dian sudah mencukupkan dengan estimasi heritabilitas saja tapi saya berharap tetap dihitung ya,,,,dan revisi segera dikerjakan...karena mungkin pak hasyim sakit, kemudian kamu mencoba membuat formula sendiri (yang dalam pandangan Prof.Sumadi belum benar) tapi ini adalah suatu pengalaman berharga untuk kamu..."

Dan kami menyatakan bahwa: "Saudari Din Dahsyat Tidak Perlu diuji ulang...."


AlhamduLILLAH...


Ir Bugi R, mau memberiku selamat lewat tanggannya:
"Selamat ya, gimana salamannya? Gini (salaman 1 tangan kanann atau gimana?) "
Kujawab: "Begini Pak" *( Aku menelungkupkan tanganku)

Dr.Adiarto memberikan support: "Dian, i puas dengan ujian ini, dan i puas dengan u, i puas membimbing u." (wuah...alhamduLILLAH....surprise buanget)....
Akhirnya kuucapkan terimakasih...terimakasih,....sebelum beliau2 pergii


AlhamduLILLAH...AlhamduLILLAH...AlhamduLILLAh...tsumma alhamduLILLAH....aku merasa kekuatan doa yg mana lisan2 telah mendoakanku dan hanya pertolongan ALLOH-lah aku yg hampir2 mendapat tantangan


18 shafar, 25 Januari 2011
Masih segar bumi jogja diguyur hujan....
subhanALLOH...Lega Luar biasa...sujud syukurku siang ini begitu terasa...........Terimakasih ya ALLOH

Tidak ada komentar:

Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .