Senin, 27 Agustus 2012

Tetap saja menghafal Al-Qur'an adalah Idealismeku . . .

             Meskipun sekarang aku kembali mendalami sains, dan menjadi seorang thullab adalah perkara yang sangat menyenangkan dan membuatku lebih hidup, di sisi hatiku terdalam . . .tetap saja, menghafal Al-Qur'an adalah idealismeku, kerinduanku, cita2ku, harapanku, dan itu adalah hal yg membuatku semangat dalam hidup, membuat hidupku lebih hidup, membuatku lebih bersemangat mendalami sains untuk  menggali ayat2 Al-Qur'an tentang sains. . .Ya ALLAH, jadikanlah hamba menjadi salah seorang penghusung dien-Mu dengan menjadi seorang penghafal Al-Qur'an . . .aamiiin (sekaligus seorang ilmuwan. aamiin)
             
Aku teringat salah satu cerita ustadz Ridwan Hamidi:
“Dimana sebenarnya otak kita itu seperti ruang2 dalam computer yg punya banyak folder, yang folder2 itu tidak akan mengganggu folder yg lainnya, jadi disitu ada folder untuk menghafal qur’an, ada folder untuk mempelajari science, dsb.
Dan justru kita akan rugi kalau tidak memanfaatkan bagian folder yg untuk menghafal qur’an itu, karena kita sudah punya potensi itu.
Maka, tidak heran kalau ada ahli biologi yang hafal qur’an, ilmuwan yang hafal qur’an, dsb. Karena itu tidak akan menggganggu fungsi folder yg lainnya, maka rugi sekali kalau kita tidak memanfaatkan itu untuk menghafal qur’an, karena kita sudah punya foldernya dan folder tadi menjadi tidak berfungsi. 
Dan uniknya: Juara I tahfizh Asia Tenggara diraih oleh mahasiswa dari universitas umum, dia bukan dari pondok, dia menghafal sejak kuliah semester satu sambil kuliah. Ketika dilombakan di Indonesia  dia peringkat kedua, tapi ketika maju ke tingkat Asia Tenggara dia peringkat pertama.” Subhaanallah . . .

Ada perkataan yg menginspirasiku: 
“Bisa menghafal Al-qur’an di lingkungan ma'had atau pondok pesantren itu biasa, karena lingkungannya homogen, tapi bisa menghafal Al-Qur’an di lingkungan luar (yang bukan pesantren) itu luar biasa, karena banyak tantangan dan butuh azzam yg benar2 kuat . . 

Ya Rabb . . .jadikanlah kami menjadi keluarga-Mu, menjadi penghafal Qur'an yang akan menyejukkan bumi-Mu dengan ayat-ayat-Mu . . .aamiiin . . .

Jumat, 24 Agustus 2012

Gerbang Gadjah Mada . . .

Gerbang Gadjah Mada

              "Surganya anak berada pada keridhoaan orangtua" mungkin kata2 ini yang mengajakku kembali masuk menjadi bagian dari keluarga besar Gadjah Mada.
               Ya Rabb . . .jadikan setiap langkahku disini penuh makna, teguh membawa ideologi Islam, berjuang untuk Islam sebagaimana perjuangan Patih Gadjah Mada memperjuangkan Islam hingga masuknya aku kembali ke Kampus Gadjah Mada ini tidak sekedar menjadi label, tetapi menjadi salah satu kekuatanku untuk ikut serta mengembalikan kejayaan Islam ini karena "tidak akan menjadi baik generasi akhir ummat ini kecuali dengan segala hal yang telah menjadikan baik generasi awal ummat ini".

Gadjah Mada adalah seorang Muslim


Jejak Pasukan Elit Muslim Majapahit dari Bali hingga Australia



Fakta Historis bahwa Patih Gajah Mada adalah muslim       
    Mengagumkan, ternyata wilayah Majapahit lebih luas dari yang diperkirakan selama ini oleh sejarawan. Riset terbaru tentang penempatan prajurit Majapahit di luar Jawa menemui fakta yang menakjubkan. Uniknya, pleton-pleton kawal Majapahit beranggotakan prajurit beragama Islam. 

Adanya penempatan prajurit Majapahit di Kerajaan Vasal (bawahan) yang terdiri dari 40 prajurit elite beragama Islam di Kerajaan Gelgel-Bali, Wanin-Papua, Kayu Jawa-Australia Barat, dan Marege-Tanah Amhem (Darwin) Australia Utara pada abad ke 14.




Jama'ah Haji asal pulau sumbawa



Pembentukan Satuan Elite, Pabrik Senjata dan Dinar Emas



   
Mushhaf tertua di Bali


Menurut “Hikayat Raja-raja Pasai,” ketika Majapahit menyerang Pasai, dan dipukul mundur (1345), lalu menyerang kembali dan meluluh lantakan istana Sultan Ahmad Malik Az-Zahir (1350), Gajah Mada yang juga seorang muslim, membawa tawanan orang Pasai yang terdiri dari para ahli, insinyur lulusan Baghdad, Damaskus dan Andalusia.

Setibanya di Majapahit, Gajah Mada membebaskan tawanan tersebut setelah bernegosiasi dengan Prabu Hayam Wuruk. Kemudian orang Pasai ini bekerjasama dengan Gajah Mada untuk membangun kejayaan Majapahit. 

Sebagai balas jasa, Majapahit memberi otonomi kepada Kerajaan Pasai Darussalam, dan menempatkan orang Pasai di komplek elite di ibukota Majapahit–Trowulan. Hal ini dibuktikan, pada 1377 Majapahit menghancurkan Kerajaan Budha Sriwijaya dan menguasai seluruh Pulau Sumatera, kecuali Pasai.

Dengan adanya orang Pasai yang ahli dalam bidang tempa logam, baik itu baja maupun emas, maka didirikanlah bengkel senjata dan alat pertanian yang sempurna (standar baja Damaskus). Saluran irigasi model Andalusia di Trowulan dan pabrik koin dinar emas Majapahit. Seiring dengan perluasan wilayah Majapahit untuk mewujudkan ”Sumpah Palapa,” Gajah Mada membentuk pleton-pleton khusus yang didominasi oleh prajurit Islam


Prajurit Islam Majapahit di Bali

Pertanyaannya : Kenapa Hayam Wuruk mengirimkan pleton prajurit Islam untuk mengawal negeri bawahan Majapahit ?

Jawabannya: Pertama, Gajah Mada (wafat 1364) telah membangun sistem perekrutan satuan tentara elite yang beranggotakan prajurit Islam, dibekali dengan senjata pamungkas, dan berperang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam.

Kedua, Prabu Hayam Wuruk diduga telah mengetahui bahwa Gajah Mada bukan Sudra, melainkan seorang Muslim. Kemungkinan info yang rahasia ini diperoleh dari Ibunda Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Untuk menghormati Gajah Mada, beliau tidak mencerai-beraikan pleton-pleton Muslim yang berjumlah 40 orang, karena dalam Madzhab Imam Syafi’i, syarat minimal untuk mendirikan sholat Jumat adalah 40 orang.

Ketiga, kemampuan tempur 40 orang prajurit Islam dapat menghancurkan 200-400 orang tentara reguler musuh. Karena mereka dibekali kemampuan militer yang menguasai berbagai jenis senjata. Hal ini dibuktikan dalam perang mempertahankan Puri Buleleng dari serbuan pasukan gabungan dua Kerajaan Mengwi dan Badung, yang terletak di Bali Selatan.

Keempat, Hayam Wuruk kagum atas kesetiaan dan ketetapan janji orang Islam. Mereka tidak terpengaruh godaan harta, wanita dan tahta yang bukan haknya. Mereka tidak pernah mabuk, berjudi, maling dan berzina (kebiasaan buruk di Majapahit adalah mabuk dan berjudi, dan agak permisif dalam hal seks).


Panutan mereka adalah Gajah Mada

Prajurit Islam Majapahit di Wanin – Papua


Saat Prof. JH Kern dan NJ Krom meneliti kitab Nagarakertagama yang ditemukan (dijarah) oleh JLA Brandes dari istana Cakranagara, Lombok (1894). Prof. Kern dan Krom, 1920, mendapati fakta bahwa kekuasaan Majapahit di Papua Barat dibuktikan dengan adanya penempatan prajurit Islam di Wanin – Papua.

Berdirinya Kerajaan Wanin di Fak-fak hingga Biak merupakan vasal Majapahit. Sampai sekarang, Raja-raja dan rakyat di Wanin dan Fakfak sangat kental nuansa Islamnya dan sangat fasih menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.


Prajurit Islam Majapahit di Marege – Australia

Sejarah resmi negeri kangguru, sepertinya harus segera direvisi. Sebab Prof. Regina Ganter, sejarawan dari University of Griffith, Brisbane, Australia–belum lama ini meriset suku Aborigin Marege yang berbahasa Melayu Makasar.

Marege adalah desa kuno di tanah Arnhem, di daerah Darwin, Australia Utara. Regina mendapat fakta yang menakjubkan, bahwa komunitas Muslim kuno Aborigin berasal dari Kerajaan Gowa Tallo, Makasar, sudah ada sejak abad ke 17 (1650 an), dan menyebarkan Islam di Australia Utara hingga ke desa Kayu Jawa di Australia Barat.

Orang Marege hingga hari ini menyebut rupiah untuk kata ganti uang, padahal mata uangnya adalah dollar. Juga menyebut dinar untuk koin emas Australia.

Di tanah Arnhem, Marege, orang Makassar berhubungan dengan suku Aborigin, menikah dan berketuruna membentuk komunitas Aborigin Muslim. 


Ketika orang Inggris menjajah rayah desa Marege dan desa Kayu Jawa, mereka nyaris menghancurkan budaya Islam suku Aborigin Marege pada abad ke 20 seiring arus Westernisasi di negeri Kanguru.

Karya seni Marage banyak yang diboyong ke Eropa. Orang Marege menyebut orang Inggris sebagai ’Balanda’, sedangkan orang Kayu Jawa menyebutnya ’Walanda,’ dan perang melawan orang Inggris disebut ’Jihad Kaphe.’ Indonesia banget bukan?

Dinukil dari tulisan Sufyan Al-Jawi Arkeolog di Numismatik Indonesia(adnan nafisa/lasdipo.com)

Senin, 20 Agustus 2012

Ayat Suci Dalam Kromosom Manusia


Dr. Ahmad Khan seorang peneliti lulusan Summa Cumlaude dari Duke University menemukan informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA.

DNA (Deoxy Nucleotida Acid) sendiri merupakan materi genetic yang membawa informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan pada inti sel dan di dalam mitokhondria. Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom.

Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY) Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.

Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada kromosom manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Al Qur"an. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillah ir Rahman ir Rahiim. "Iqra bismirrabbika ladzi Khalq", "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan".


Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A"laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira.
Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.
Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan. http://desainblogup.blogspot.com/2010/10/ayat-suci-dalam-kromosom-manusia.html


===========
############

Yang akan kupelajari nanti adalah tentang susunana kodon DNA, A,G,T,C  hampir mirip dengan yg dipelajari Dr.Ahmad Khan itu, tapi aku tidak tau . . .apakah aku bisa . . .tapi aku hanya ingin berusaha, tak tau apakah aku akan sampai kesana seperti Dr.Ahmad Khan itu atau tidak . . .aku juga tidak tau apakah ini jalan hidupku . . . aku hanya ingin menjalani setiap apa yg ada di hadapanku dengan sekuat tenagaku . . .


Penemuan ayat suci AL-Qur'an dalam DNA Manusia


Penemuan ayat suci Al-Quran dalam DNA Manusia



Dr. Ahmad Khan adalah salah seorang ilmuwan muslim yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al Quran dan rancang struktur tubuh manusia . Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta Al-Qur'an.


Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surah Fushshilat :Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS. Fushshilat [41] : 53) Hal ini juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: “…Sanuriihim ayatinaafilafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq…” Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran.



Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata “ayatinaa”yang memiliki makna “Ayat Allah”, dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia.Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah.

Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tatafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?). Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah.


Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (QS. Al-Alaq [96] : 1).


Ayat tersebut adalah awal dari surah pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, Saw di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Al Quran. Dalam wawancara yang dikutip “Ummi” edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: “Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yangselama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan. Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan “Semoga penerbitan buku saya “Alquran dan Genetik”, semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni.

Semoga nonmuslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsipilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial. ummi SUMBER : http://zilzaal.blogspot.com/2012/01/penemuan-ayat-suci-al-quran-dalam-dna.html

-------------------------------------
jika memang ALLAH taqdirkan aku untuk mendalami ilmu ini, akan kugunakan ilmu ini kelak untuk mengajari anak2kku tentang science dan bukti2 ayat2 Al-Qur’an yang ada di alam tubuh manusia dan makhluk lainnya . . .aku tidak tau benarkah ini jalanku??? Ilmu yg aku merasakannya cukup berat . . .Tapi, bismillah . . .hasbunallah wani’mal wakiil

Minggu, 19 Agustus 2012

Tugasku: Mencari role model ulama science . . .

2 Syawwal 1433 H

SMS ustadzah Aidha, ustadzah bahasa Arab di Ma’had Ali dulu yg lumayan dekat denganku, tapi sekarang sudah menetap di Jakarta:

“Diaaaan, taqobbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf untuk segala khilaf dan alpa ustdzah yah. Dian jd ke Mesir kah?”

Ku jawab:”Hehe. Nda jadi usth, dian ngambil S2 di UGM, mau fokus di bidang genetika molecular. insyaALLAH. Doakan dian ya usth, semoga bisa menjadi guru besar di bidang genetika molecular. Aamiin.”

Usth.Aida mbalas SMSku: “Amiin, semoga menjadi guru besar yang bisa menggali genetika molecular dari ayat2 Al-Qur’an, dengan bekal bahasa arab dan ilmu agama yang dian miliki . . .”

“Aamiin yaa Rabb..makasih ya usth atas doanya,,doa yg sangat berarti sekali bagiku. . dan harapan yang sangat menginspirasi, semoga menjadi kenyataan, aamiiin” jawabku

Jawab  ustadzah: “Amiin, ustadzah yakin dian bisa. Karena segala ilmu bersumber dari Al-Qur’an. Cari role model ulama2 dahulu yg mendalami science dari Al-Qur’an. Waffaqakillah daaiman . . .daaiman . . .ya Rabb . . .”

Aku jadi begitu bersemangat menjawab harapan ini:
“Aamiin. Siap usth! Dian akan cari role modelnya ulama2 scientist. Wah jadi semangat. . . Haiiik! Siap laksanakan!”


ingat doa usth.eris waktu aku nggak jadi ke Mesir dan di terima S2 UGM: “ Aamiin…alhamdulillah ana seneng banget dengernya, semoga S2 nya lancar, sahhalallahu umuuroki wa umuuro jamii’il mujtahidaat fiddirosah, aamiin

Ingat betapa bahagianya ibuku yg ketika melihatku seusai pengumuman S2 itu beliau tersenyum, memberiku selamat dan menciumku , , ,

Juga, Ingat  perkataan usth.erina: Niat yang baik adalah setengah dari amalan....Kalo niat sudah ada, Allah Maha Mendengar... Bukankah jurusan umum kalo membawa kepada kemashlahatan ummat,itu juga termasuk ladang dakwah? Islam jg memerlukan org2 yg memahami ilmu2 dunia. Banyak keajaiban dan bukti kebenaran agama ini yang ada di dlm al-qur'an yg belum tersentuh oleh ilmuwan muslim sekalipun. Payahnya sistem pendidikan sekuler!
Ya Riid...semoga dian ditakdirkan menjadi salah seorang diantara pembela agama Allah melalui penelitian2nya.
Hidup adalah pilihan, kata orang. Dan pilihan2 yg kita ambil itulah jalan Allah untuk mentarbiyah kita. 
usth.erina juga pernah cerita kalausyaikh Dr/ Yusuf Qordowi juga mendukung putrinya untuk menjadi scientist . . .

dan 

Kata2 ini  . . .
"ustadzah yakin dian bisa. Karena segala ilmu bersumber dari Al-Qur’an. Cari role model ulama2 dahulu yg mendalami science dari Al-Qur’an. Waffaqakillah daaiman . . .daaiman . . .ya Rabb . . .
semoga menjadi guru besar yang bisa menggali genetika molecular dari ayat2 Al-Qur’an . . ." 

juga kata2 usth.ku tersayang ketika aku bilang: ""Usth...kalau ana gak jadi ke Mesir, aku ingin jadi ahli genetika yang hafal qur'an, mahir arab dan english."

Beliau membalas SMSku:
"gitu, boleh juga . . .seperti wakil syaikh huri yang dulu pernah berkunjung . . .kerjanya di bidang teknik, usai kerja, ngafal qur'an . . .arab-english mahir juga . . .insyaAlloh antum bisa juga . . ."


Bismillah . . .semoga harapan ini . . .(harapanku . . .harapan kedua orangtuaku. . .harapan ustadzahku. . .harapan dakwah . ..harapan ummat)  dapat kupenuhi . . .ya ALLAH . . .tolonglah hamba-Mu yg dhaif ini yaa Rabb agar hamba dapat melaksanakan amanah dan mewujudkan harapan ini dengan sekuat tenagaku dengan pertolongan-Mu...aamiiin


Yang kupinta untuk kekasihku . . .untuk ustadzahku alhanuunah . . .

              Ya ALLAH tolong aku . ..tolong jaga dia . . .ALLAH aku sayang dia  . . .

Menjadi seorang guru besar . . .


            Kemarin adekku pulang cerita ttg bu novita, dosen yg baru pulang dari jepang: bliau bilang kalau profesor2 di Jepang lebih menghargai orang yg fokus di jurusannya, jadi apa yg diambil di jurusannya itu yg linier bukan yg lintas jalur, jadi, dia tau seluk beluknya sejak awal, wah aku sedikit Geer dengar ceritanya adekku, alhamdulillah, dulu waktu kuliah aku pernah mengabdi dan bekerja sebagai asisten di lab.breeding, Alhamdulillah sekarang aku mengambil spesifikasi di lab itu lagi, mendalami, meski aku tau lab ini adalah lab berat bagi hampir 90% mahasiswa termasuk aku, tapi bismillah, ini tantangan untukku, untuk menaklukkannya , ,

,dan taukah bahwa hari ini aku membaca pidato professor guru besar genetika Molekuker UNS dalam pengukuhannya sbg guru besar, terinspirasi dari beliau . . .aku juga ingin menjadi seperti beliau . . .mjd guru besar di bidang molecular genetic . . .seperty bu Tety Hartatik, S.Pt., Ph.D seorang doctor dibidang molecular genetic . .

.tetapi aku ingat satu hal . . .aku ingin menjadi ibu . . .Bisakah aku menjadi seorang ibu yg senantiasa mengajarkan Al-Qur'an kepada putra-putrinya, mendidik putra-putrinya agar menjadi seorang mujahid dan mujahidah, menjadi seorang istri yg shalihah, menjadi anak yg shalihah bagi kedua orangtuanya, sekaligus sebagai guru besar di bidang molecular genetic??? Wallahua’lam . . . Hmmm. . .bukankah bunda aisyah juga seutama-utama ummahaatul mukminin, seorang istri yg paling dicintai suaminya, seorang anak yg shalihah bagi orangtuanya dan sekaligus seorang guru besar dalam bidang fiqh wanita dan yg lainnya bagi ummat seluruh alam? . . . ya ALLAH unshurnaa . . .

Rabu, 15 Agustus 2012

Usulan tesisku ditolak, agar aku menjadi ahli genetika . . .

Pagi ini aku menemui Profesorku, aku menunggu kurang lebih 2,5 jam di Laboratorium  untuk bertemu beliau, sekalinya Profesor datang, beliau lewat langsung menyapaku dengan sapaan yang seperti biasanya membuatku takut beliau bertanya:

 "Nunggu siapa?
"Menunggu Bapak."jawabku

Beliau tanpa basa basi meninggalkanku masuk di ruangan kepala Lab, yang di dalam ruangan beliau Pak Yahya asistennya terlihat sedang mengerjakan sesuatu yang sudah jatuh deadline, sibuk sendiri, ngeprint, ngedit, dsb. Katanya hari ini hari terakhir Laporan LKD Profesor yang harus dikirim ke Admin Fakultas, karena hari ini (16 Agustus/27 Ramadhan 1433H) hari terakhir masuk sebelum libur lebaran dan masuk lagi tanggal 23 Agustus (3 atau 4 Syawwal 1433H).

Tak berapa lama aku mengetuk pintu ruangannya, dan asisten Profesor tetap tak menghentikan pekerjaannya, beliau sudah tau kehadiranku sejak pagi tadi, bahkan sebelum Profesor hadir.

Profesor mempersilakanku masuk, lalu aku duduk di depan meja beliau dan  kusampaikan bahwa aku ingin konsultasi tentang tesis yang akan kuambil nanti.
Profesorku bilang: "Penerimaan (mahasiswa baru) aja belum kok, mau konsultasi tesis. Nanti cepet lulus kamu . . ." Profesor menyindirku..(Aku jawab lirih...aamiiin)
Pak Yahya si Asisten Profesor tertawa di belakangku . . .

Ku jawab: "Sudah Prof, Pengumumannya sudah . . ."
Profesor bilang lagi: "Iya pengumumannya sudah, tapi ini pertemuan penerimaan (orientasi) ni undangannya tgl 28 Agustus 2012, acaranya  sosialisasi penelitian dosen, dll.(Sambil beliau membuka kertas undangan dan membacanya)
Dalam hati aku berkata: "Mulainya tanggal 27 Agustus Pak, berlangsung selama tiga hari." "Oh . ..mungkin karena Profesor diminta ngisi bagiannya yg tanggal 28 Agustus, jadi undangan buat beliau juga tanggal 28.

Aku langsung nyeletuk : "Iya Prof, tapi belajar sejak sekarang, gak papa kan?"
Kata profesorku: "O...gak papa.. .gak papa"

Kusampaikan bahwa aku ingin melanjutkan penelitian Skripsiku dulu, tapi ternyata Prof. Madi tidak mengizinkan, kata bliau: "Kalau itu kamu sudah bisa, (padahal dalam hati, aku belum yakin bahwa aku nanti bisa, bahkan tadi saja aku sudah eneg membuka lagi ribuan rumus pemuliaan di tesisnya mb Hera, kakak angkatanku, variansi genotif aditif banding variansi fenotif, sigma x kali y, bagi sigma x, SPxy, kuadratkan, konversi, ekuivalent . . .

Astaghfirullah, mungkin bahasa parahnya (ikut bahasanya mb riska sahabatku): aku hampir muntah-muntah ngeliat rumus itu lagi, plus ada perasaan bersalah, kenapa dulu aku tidak menjaga ilmu yang pernah ku pelajari, mungkin aku nanti akan muroja'ah lagi rumus-rumus itu, tapi harus memeras otak dan bekerja keras, dan insyaAllah aku pasti bisa karena dulu aku menghabiskan banyak waktuku berkutat dengan rumus-rumus itu. Aku menyesal dan tiba-tiba teringat pada ibu-ibu yang kuajar tsaqifa, katanya dulu beliau pernah belajar iqro', dulu hafal tapi sekarang lupa, nah ternyata begitu juga dengan rumus-rumus pemuliaan dan angka-angka penghitungan ini, dulu aku bisa, bahkan ketika aku jadi asisten aku menerangkan rumus2 tasi pada semua praktikan, baik adik kelas, teman sekelas bahkan ada juga yang kakak kelas tapi, lama kutinggalkan, hatiku ciut, aku takut perhitungan dengan rumus2 ini)

Jadi ingat pesan Pak Slamet, atasanku di LPPM yang juga dosen Fak Biologi: "Jaga betul kualitas keilmuan kita) . . .Bismillah, masalah ini adalah tantangan, dulu aku asisten dan bisa mengajari oranglain, insyaALLAH kalau aku bekerja keras  muroja'ah lagi, aku pasti BISA!

Tapi, tetap saja prof. Madi menolak usulan tesisku melanjutkan skripsiku dulu yang penuh angka dan rumus. Kata Prof. Madi: Kamu sudah bisa, nanti kamu tidak berkembang.
"Temukan rumus baru, temukan penelitian baru, sumbangkan sesuatu yang baru untuk Ummat! Apa tidak Luar Biasa itu?!"
Profesor memberikan pandangan2 tentang beberapa alternatif, sangat luar biasa dan bisa menyumbangkan hal yang baru untuk ummat, tapi, berat! Penelitian keliling Jawa, minimal 6 kota! Meneliti di setiap titik. Meski aku suka berpetualang, tapi disini aku tidak ingin menghabiskan banyak waktu. Aku mendeadline diriku sendiri untuk menyelesaikan studiku lebih cepat dari pada umumnya. Kemudian Profesorku menambahkan, atau alternatif kedua tentang Marka gen, bla. . .bla . . .bla . . .kali ini aku mendengarkan dan mencatat, tapi tetep nggak begitu menguasai diskusi kami, dalam hati aku bilang: "Marka gen? Panganan opo kui?" tentu saja aku hanya berani mengatakan itu dalam hatiku, tambah ciut saja rasanya.

Kataku dalam hati:" Iya Prof, aku ingin itu, bagus Luar biasa, tapi ... .masih ada tapi dalam hatiku, aku ingin lulus secepat mungkin, aku tidak ingin berlama-lama menghabiskan jatah umurku untuk mempelajari ilmu dunia terus-menerus. Tapi, ya sudahlah, mungkin memang harus sewajarnya aku menyelesaikan S2 ku dalam waktu 2 tahun"

Kata Profesor: "Kamu jangan terpaku pada diskusi hari ini, tapi cari seluas mungkin jurnal penelitian, informasi, artikel2, karya ilmiah di Internet, di baca-baca, ada banyak sekali, tanya sama Mbah Google. Ada banyak sekali penemuan Terbaru. Penemuan tentang Marka Gen, itu penemuan terbaru! Pelajari! Banyak sekali di Internet penemuan-penemuan tentang molekular genetik."
Ku bilang: "Iya Prof, tapi tentang Marka Gen, belum begitu Familiar, masih belum menguasai."

(Pembawaan Profesor seakan mengatakan kepadaku: "Tenang...") Lalu beliau berkata: "Ada kuliahnya nanti di S2"

("Aha! benarkah kalau nanti setelah dapat materi tentang itu aku langsung bisa menerapkannya dalam penelitianku?" Kataku dalam hati seakan menemukan pencerahan)

Profesor bangkit dari kursinya menuju ke tumpukan bendel-bendel dan mengambil satu bendel kertas tebal: "Ini tesisnya Dyah, tentang Marka gen, baru ujian kemarin."

Dalam hatiku, aku menemukan pencerahan. Mbak Diyah-kan kakak angkatanku, tentu saja dulu juga belum begitu mengenal tentang Marka Gen, penemuan-penemuan Marka gen pengembangan tentang molekular genetik adalah penemuan-penemuan terbaru, kalau Mbak Dyah bisa, kenapa aku tidak? Ya, sekarang aku mulai tertarik penelitian tentang molekular genetik, Marka Gen! Ya, aku sangat tertarik!

Kata Profesor: "Kalau bisa semester tiga LULUS! tapi memang harus bekerja keras!"
Kataku: "Benarkah Prof, bisa?" Aku tampak berbinar menemukan sesuatu yang memang kuharap-harapkan
Kata Profesorku: "Bisa saja, asal semester satu kamu kuliah teori, TPA, TOEL, Proposal Tesis siap, Ujian Compre BERES! Semester dua Kamu Kuliah nyambi Penelitian. Apalagi kalau penelitiannya disini. Penelitian di Lab, kemudian waktu kuliah, kuliah. Setelah kuliah, balik lagi ke Lab. Seperti itu, ya seperti kuliah di Luar negeri. Lulus Tepat waktu, kalau tidak, nanti membayar lagi 5 juta! Saya dan Dr. Tety berharap  seperti itu.

Yupiiiii . . .aku semakin menemukan pencerahan dari diskusi ini, aku akan banyak mencari tau tentang penelitian2 molekular genetik dan penemuan2 terbaru tentang Marka gen di internet, ketika kuliah semester pertama aku sangat tertarik dan antusias di kelas dan mulai menyusun proposal penelitian molekular genetik, tentang Marka Gen ini! Semester dua aku akan kuliah sambil penelitian di Lab. Menghabiskan waktuku di Laboratorium, kuliah, balik lagi ke Lab, kuliah lagi, ke Lab lagi, berkutat dengan Gen, AGTC, kromosom, PCR, dan segala hal tentang gen, wah ini sesuatu yang amazing sekali bagiku! Pasti aku akan sangat senang sekali dengan kuliah S2 ku ini,  . . .ini mimpiku . . .seakan-akan profesorku telah mendekatkanku pada apa yang menjadi mimpiku, aku ingin menjadi ahli genetika!

Ya Ahli genetika, yang juga menghafal Qur'an, Mahir Arab dan English! Ya . . .Aku ingin jadi Ahli genetika yang hafal qur'an, Mahir Arab dan English . . .Ya Rabb, aku memohon kepadamu, Jadikan aku seorang ilmuwan, ahli genetika yang hafal qur'an,mahir arab dan english . . .ijabah doaku di akhir ramadhan-Mu ini yaa Rabb . . .ini 27 Ramadhan, jika semalam adalah benar Lailatul Qadar-Mu ya Rabb, maka hari ini pastilah hari yang keberkahannya jauh lebih berlipat2, aku memohon, kepadamu Mudahkan dan segerakan aku mendapatkan harapanku, mimpiku dan cita2ku ini yaa Rabb, dan jadikanlah aku hamba yg selalu bersyukur atas segala nikmat-Mu. aamiiin. Alhamdulillahilaadzii bi ni'matihii tatimushshaalihaat.

Selasa, 07 Agustus 2012

Terwakili lewat mimpi . . .

Pagi tadi ba'da shubuh aku langsung pergi, sampai rumah merapi jam 11.30. Langsung tepar. Niat Qoilullah (tidur siang sebelum waktu dzhuhur sesuai sunnah nabi)

Pas qoilulah, mimpiin Dek Nid dan Dek Fa. Aku panggil Dek Nid, aku deketin. Tiba-tiba aja Dek Ni Nangis, aku jadi ikutan nangis. ku kembalikan pulpen Dek Nid yang masih ditempatku. Kuucapkan selamat jalan dan hati2 disana, dia nangis mungkin karena teringat perjuangan-perjuanganku bersamanya ketika tes mesir ini. Bangun2 ternyata pipiku sudah bersimbah air mata.

Hehe alhamdulillah . . .sampai usai shalat dzhuhur mimpi tadi masih berasa . . .doaku untuk Dek Nid, semoga ALLAH selalu menjaga Dek Nid selama di Bumi para Nabi nanti . . . aamiin

Nid sudah di Payakumbuh, Palembang dan dian lama tidak ke ma'had, tidak tau kalau ada wada'an-nya dek Nid di Ma'had. hehe. Gak ketemu Dek Nid untuk yang terakhir kalinya sebelum dia berangkat, tapi alhamdulillah, sudah terwakili lewat mimpi. hehe. Setidaknya mimpi tadi mengobati rasa gelo-ku nggak sempat ketemu Dek Nid untuk terakhir kalinya sebelum terbang ke bumi Para Nabi . . .Terimakasih ya ALLAH :-)
Ya ALLAH . . .berilah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya sekedar cintaku . . .